[Valid RSS]

DPRD Paser Dukung Program Sosialisasi Pencegahan Yang Mengarah Terorisme Maupun Radikalisme Dengan Melibatkan Msyarakat

Photo Anggota DPRD Pasee Aji Jarnawi (songkok hitam) dalam kegiatan sosialisasi pencegahan Radikalisme maupun terorisme

Kabarikn.com,Tana Paser - DPRD Paser mengajak pemerintah kabupaten (Pemkab) Paser untuk melibatkan elemen masyarakat dalam mencegah terorisme dan radikalisme.

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Paser Aji Jarnawi dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Senin (29/7/2024).

Dalam kegiatan sosialisasi dihadiri oleh unsur  forkopimda, Camat se Kabupaten Paser, ormas, unsur pelajar dan menghadirkan narasumber  Letkol Inf Arifuddin Tundung dan DR  Hj Sri Ayu Astuti dari  LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur.

Anggota DPRD Kabupaten Paser Aji Jarnawi mengatakan harus ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat untuk pencegahan terhadap  terorisme maupun radikalisme.

"Dalam pencegahan terorisme maupun radikalisme Pemkab Paser harus  melibatkan  tokoh agama, tokoh masyarakat dan  forum kerukunan umat beragama (FKUB) setempat," kata dia.

Kegiatan Sosialisasi  Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme sangat penting dilaksanakan sebagai upaya mendukung menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari paham radikalisme maupun terorisme.

"Pemerintah daerah harus menggiatkan program ini mengantisipasi terorisme melalui kegiatan sosialisasi tentang pencegahan terorisme kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan kegiatan ini yang dilaksanakan Bakesbangpol diharapkan sangat bermanfaat untuk memberikan pemahaman bahwa terorisme dapat mengganggu ketenteraman kehidupan masyarakat.

Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama sama mensosialisasikan terkait bahaya terorisme maupun radikalisme karena bisa merusak negara dan membahayakan hak asasi manusia.

“Dukungan masyarakat semestinya berperan aktif dalam pencegahan terorisme dan radikalisme yang dimulai dari lingkungan keluarga, RT, RW hingga kelurahan dan desa," pungkasnya.(ar/adv)