Kabarikn.com,Tana Paser - Infrastruktur jalan Nasional di Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang di Kabupaten Paser rusak parah dan perlu perhatian dari pemerintah daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Paser daerah pemilihan 2 (Batu Kajang, Muara Komam, Muara Samu, dan Kuaro) Rahmadi pada kabarikn, disela kegiatannya sebagai ketua Pansus III.

Anggota DPRD Paser Rahmadi menjelaskan rusaknya jalan jalur dua di desa Batu Kajang terjadi akibat muatan yang overload dengan kegiatan perusahaan yang kontinyu dengan intensitas yang tinggi

"Karena adanya aktivitas yang dilalui oleh kendaraan perusahaan secara kontinyu dengan intensitas muatan yang sangat overload mengakibatkan jalan dan jembatan rusak," kata Rahmadi pada media, (10/6) diruang kerjannya Komisi I.

Jalan tersebut seharusnya sudah mendapatkan penanganan namun hingga sekarang belum mendapatkan penanganan dari pihak manapun baik dari pemerintah daerah, maupun dari Balai Besar Pengelolahan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur sehingga mengakibatkan banyak korban dari masyarakat.

"Ia mengharapkan pemerintah daerah, atau pusat yaitu BBPJN dapat meninjau dan memperhatikan jalan tersebut karena jalan tersebut sampai saat ini masih gantung belum ada serah terima ke daerah," jelasnya.

Pihaknya juga berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait melaksanakan razia dalam rangka mengingatkan pada perusahaan yang bekerja menggunakan lintasan jalan desa Batu Kajang dapat mengurangi muatannya yang berlebihan sehingga berakibat jalan menjadi rusak.

"Kita juga mengharapkan pemerintah daerah dengan regulasi lalu lintas merazia kendaraan perusahaan yang over kapasitas karena jalan yang seharusnya kapasitas 8 ton di lintasi oleh kendaraan dari 12 hingga 20 ton, sehingga jalan kita tidak sanggup menerima dan berakibat kerusakan yang terjadi," kata dia.(ar/adv)