Vaksinasi Sebagai Bagian Menuju Kesehatan di Masa Depan

Oleh : Jufriansyah 

KabarIkn.com - Sejak awal maret 2020 ketika ditetapkannya pandemi covid -19, membuat dunia terpuruk, mulai dari kesehatan sampai sosial ekonomi, budaya masyarakat juga terimbas. Sampai akhirnya muncul penetapan level mulai 4 sampai 1 untuk menetapkan kondisi suatu kota.

Apakah dapat beraktifitas lewat new normal. Apabila level 4 maka luar biasa pembatasannya dan ketika di level 1 luar biasa senangnya karena protokol kesehatan tetap diterapkan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan gand sanitizer,  menjaga jarak, mengurangi berkumpul. Tapi tidaklah seketat level 3 apalagi level 4.

Kemudian tanggal 17 Mei 2022 pemerintah mengumumkan kelonggaran membuka masker di ruang terbuka. Semakin membuat warga kota antusias untuk melakukan aktifitas. Bisa dibayangkan peningkatan ekonomi salahsatu terdampak covid 19 ini. Sehingga geliatnya pun semakin ekonomi menanjak. Mulai dari pariwisata, ekspor barang dan jasa. 

Sayangnya dengan kondisi seperti ini tiba tiba pemerintah mengeluarkan aturan sebagai contoh, kenaikan tarif bayar retribusi masuk candi borobudur naik menjadi Rp 750 ribu untuk wisatawan lokal , Bagaikan kebakaran jenggot kemenkraf sudah berupaya mengkampanyekan untuk berwisata ke dalam negeri tiba tiba menko eko investasi dan kemaritiman menaikkan tarif yang luar biasa. 

Seperti tidak ada sinkronisasi koordinator dengan kemenkrafnya yang sudah berupaya meningkatkan pemasukan lewat kampanye dan promosi wisata dalam negeri. Tapi sudahlah bisa jadi kesalahan karena misskomunikasi antara satu dengan lainnya. Mudah mudahan bukan karena ego di masing masing lembaga.

Kembali tentang vaksinasi yang saat ini dikota Balikpapan, untuk vaksinasi 1 mencapai 117%, dan vaksinasi 2 mencapai 106% dan booster atau vaksinasi ke 3 mencapai 32,21%. Per 3 Juni 2022.  Dengan capaian seperti ini sangat diharapkan covid 19 menjadi sangat sangat melandai, dan bisa menjadi statusnya hanya endemi. Sehingga ketika sudah booster, bukan hanya sekedar mendapatkan dispensasi untuk penerbangan tidak lagi PCR atau antigen.

Tapi benar benar menjadi budaya sehat di kota Balikpapan untuk mencegah tersebarnya virus covid 19 ini. Apalagi dengan adanya vaksinasi yang beragam, yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM mulai dari astrazeneca, sinovac, Pfizer, Moderna dan Covovax dan ini yang umumnya juga ada di Dinas kesehatan Kota Balikpapan. Pertanyaannya sudahkah anda divaksinasi mulai vaksinasi 1, vaksinasi 2 dan vaksinasi booster atau ke 3? Salam sehat slalu.(*)