Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov Kaltim Gelar FGD Pengembangan Investasi Industri Manufaktur
Foto : Kepala DPMPTSP Prov Kalimantan Timur , Puguh Harjanto S,STP , M.Si saat memberikan Pemaparan di Kegiatan FGD
KabarIkn.com,Balikpapan - Rabu ( 08/06/2022) , Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP ) Prov Kalimantan Timur Menggelar Focus Group Disscusion ( FGD ) kajian Pengembangan Investasi Industri Manufaktur , Kegiatan ini digelar di Swiss Bell Hotel Balikpapan.
FGD pengembangan investasi di bidang manufaktur merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi untuk menjalin informasi dan data terkait identifikasi , potensi , dan pola informasi di bidang manufaktur sehingga bisa dijadikan dasar dalam pengembangan kebijakan di bidang penanaman modal dan meningkatkan pengalaman bagi aparatur lingkungan DPMPTSP baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur , Puguh Harjanto S,STP , M.Si menyampaikan mungkin bisa ditelaah kembali struktur Dominasi Pertambangan dari sisi perkebunan sangat dominan dan tentu menjadi hal yang penting , dengan adanya sharing pengalaman maupun strategi.
" terkait dengan RUPM di Kalimantan Timur masih ada 50% bagian yang belum selesai , sekaligus dengan beberapa strategi yang dikaitkan dengan pembahasan kali ini tentunya dengan penuh harapan bisa untuk pengembangan investasi di Kabupaten/Kota maupun Provinsi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa target di Kalimantan Timur untuk investasi sebesar 54 Triliun. Dilihat dari realisasi tahun lalu sebesar 41,18 Triliun dengan formulasi Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) sebesar 73,58% dengan nilai 30,3 Triliun dan Penanaman Modal Asing ( PMA ) 10,88 Triliun atau sebesar 26,42%.
Tentunya di tahun ini meningkat cukup signifikan , maping penetapan target per Kabupaten/Kota tidak semulus yang biasanya. Sehingga hal ini menjadi penting untuk dipahami.
" Data tersbsut menunjukkan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi manufaktur yang cukup besar untuk dikembangkan. Penentuan strategi yang tepat untuk dalam pengembangan industri manufaktur dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltim," imbuhnya.
Selain itu , Panitia Pelaksana Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Riawati S.Si . M.EM menyampaikan adapun maksud dan tujuan kegiatam FGD ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para peserta baik yang berasal dari Provinsi Kaltim , DPMPTSP Kabupaten Kota serta Instansi terkait di lingkungan pemerintah provinsi Kaltim dan para pelaku usaha agar dapat mengidentifikasi potensi dan peluang investasi di bidang manufaktur yang dapat dikembangkan sehingga siap ditawarkan kepada calon investor.
Diharapkan didalam kegiatan ini peserta FGD di bidang manufaktur ini dapat memperoleh masukan informasi maupun data data yang diperlukan untuk kegiatan investasi di bidang manufaktur provinsi Kaltim untuk meningkatkan perekonomian daerah Kaltim. ( Bs/Adv/Diskominfo Prov Kaltim )