Otorita IKN Terus Fokus Dorong Pembangunan di Wilayah Ibu Kota Nusantara
Foto : Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi,M.Si saat melakukan sabutan di acara Seminar Nasiona.Kamis (26/10/2023)
KabarIkn.com,Balikpapan - Komunitas Jasa Konstruksi Kalimantan Timur menggelar Seminar Nasional Strategi dan Kebijakan Penyelenggaraan Pembangunan IKN terkait Peran Serta Pelaku Jasa Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan Seminar Nasional ini bertempat di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Kamis (26/10/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh PJ. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Dihadiri juga oleh asosiasi seperti Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GAPEKNAS) , Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI), Perguruan Tinggi, Mahasiswa dan Asosiasi lainnya.
Dalam sambutannya,Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi,M.Si menyampaikan adapun visi IKN bagaimana untuk mewujudkan IKN dengan lima prinsip yang nantinya akan diturunkan secara jelas. Seperti salah satu prinsip tersebut adalah Green, membahas bagaimana dapat diwujudkannya Green City.
" Hari ini PUPR sementara membangun dan kami Otorita saat ini sementara fokus juga kepada bidang investasi," ujarnya.
Adapun total anggaran saat ini oleh PUPR berjumlah Rp 45,57 Triliun. Otorita IKN bulan lalu juga sudah melakukan ground breaking terkait hadirnya investasi di IKN. Melalui konstruksi Nusantara dengan 9 perusahaan, dan ada beberapa pada ground breaking pertama ada PSSI dan sudah dibangun 8 pusat pelatihan modern.
Pada tanggal 1,2 dan 3 besok rencananya akan dibangun Nusantara International School, Mayapada, BPJS Ketenagarkerjaan, BPJS Kesehatan,Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Hermina.
" Kami sementara melakukan set up atau recreate ekosistem kota. Kami datang ke beberapa untuk memikirkan bagaimana membangun Ibu Kota Negara baru dan melihat apa faktor kegagalan dan kesuksesan saat pembangunan IKN,"katanya.
Thomas menambahkan bahwa tugasnya ada di Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan, Perijinan dan Pembangunan. Seperti contohnya Penyelenggaraan Pemerintahan, Otorita IKN bersama UGM saat ini sedang mengawal terkait dengan pembangunan wilayah untuk Pemerintahan di IKN.
Diketahui bersama, pembangunan IKN ini berdampak kepada dua Kabupaten yaitu Penajam Paser Utara (PPU),Kutai Kartanegara (Kukar) , 6 Kecamatan, 32 Kelurahan dan 22 Desa.
Presiden sendiri ingin pembagian wilayah untuk pemerintahan ini berbeda dengan existing pemerintah lain di Indonesia.
Otorita adalah satuan pemerintah daerah khusus tingkat provinsi tapi kedudukannya setingkat dengan kementerian. Oleh karena itu, Otorita IKN sedang menyusun bagaimana bentuk pemerintahan di IKN dan pembagian wilayahnya.
Otorita IKN saat ini punya target - target khusus. Tahun depan sebanyak 16.990 orang ASN datang ke IKN, Infrastruktur dasar dan Infrastruktur Pemerintah saat ini juga sedang dikejar.
" Pada 17 Agustus 2024 akan dilakukan upacara perdana oleh Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan itu merupakan legasi dari prioritas kepemimpinan saat ini," pungkasnya.(beny/adv/diskominfo prov kaltim)