Kabarikn.com,Balikpapan-Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis menyampaikan visi misi serta programnya dalam Debat Publik Pendalaman Visi Misi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2020.
Tema debat publik dalam Pilwali Balikpapan 2020 ini adalah 'Menyelesaikan Permasalahan Daerah dan Menyejahterakan Masyarakat'. Sebagai calon tunggal maka pada debat publik ini paslon wali kota dan wakil wali kota berhadapan dengan lima orang panelis.
Panelis Dr. Aji Sofyan Effendi, S.E, M.Si, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman mempertanyakan penanganan masalah pengangguran di Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga ibu kota negara (IKN).
Menjawab hal tersebut Rahmad Mas'ud menjelaskan, "Kita harus mempersiapkan SDM yang berkualitas dengan membina anak-anak kita. Artinya mereka yang tidak lulus SMA, atau lulus kuliah tapi tidak memiliki keterampilan kita bina melalui BLK (Balai Latihan Kerja)," ujarnya pada Rabu (11/11/2020).
"Jangan sampai anak-anak menjadi penonton di rumahnya sendiri." kata Rahmad. Ia menyayangkan apabila perusahaan atau dalam pembangunan IKN sampai mengambil tenaga dari luar Balikpapan untuk menjadi contohnya supir, tukang las, dan tenaga kerja lainnya.
Rahmad menjelaskan di Balikpapan banyak perusahaan yang bisa menjadi tempat calon tenaga kerja untuk magang. "Kalau pemerintah hadir Insya Allah anak-anak kita bisa bersaing," ujarnya.
Selain itu ia ingin meneken perjanjian dengan perusahaan agar mayoritas pekerja adalah dari Balikpapan. " MoU persetujuan 70 persen menggunakan tenaga lokal untuk perusahannya,"jelas Rahmad
Menurut Pemerhati Kebijakan Publik Hery Sunaryo SH,Dalam penjelasan pendalaman materi visi misi pasangan calon walikota dan wakil walikota Balikpapan, yang diselenggarakan oleh KPUD Kota Balikpapan, menyinggung tentang keterlibatan tenaga kerja lokal dalam ketenaga kerjaan pada perusahaan yang menjalankan usahanya dikota Balikpapan.
Kewajiban Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal menjadi penting untuk menjadi prioritas didalam menyelesaikan problem permasalahan ketenagakerjaan dikota Balikpapan mengingat beberapa kali sempat terjadi protes terhadap beberapa perusahaan yang ada dikota Balikpapan yang kurang memperhatikan tenaga kerja lokal.
Sehingga nantinya dalam hal menagih janji politik yang dijelaskan didalam debat kandidat adalah dengan mengimplementasikan strategi kebijakan pemberdayakan tenaga kerja lokal kedepan salah satunya dengan mendorong regulasi daerah PERDA Ketenaga Kerjaan, yang mengikat setiap perusahaan untuk merekrut tenaga kerja lokal.," Kata Hery
Salah satu yang menjadi persoalan adalah belum terintegrasinya pendidikan dikota Balikpapan dangan kebutuhan pasar kerja yang ada dikota Balikpapan. Sehingga hal ini harus menjadi catatan serius didalam mengimplementasikan janji politik calon walikota dan wakil walikota Balikpapan.
Beberapa dasar hukum yang bisa dirujuk Pasal 5 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menyebutkan setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan," jelasnya
Perusahaan-perusahaan yang berdiri di suatu daerah tentu juga harus mematuhi aturan yang ada di daerah itu guna ikut serta patuh terhadap aturan hukum yang ada.
Dalam hal ini, kota Balikpapan mempunyai kewenangan untuk membuat peraturan daerah sebagaimana dijelaskan Pasal 22 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Perusahaan dalam merekrut pekerja atau tenaga kerja tentu juga terikat dengan aturan di daerah tersebut, di mana jika daerah tersebut menyatakan bahwa harus ada tenaga kerja lokal yang tergolong masyarakat lokal maka perusahaan harus mematuhi aturan tersebut," ucapnya
Tujuan diterbitkannya peraturan tersebut tidak lain adalah untuk mengukur keseriusan visi misi calon walikota dan wakil walikota Balikpapan ketika terpilih, dengan harapan agar tenaga kerja lokal diprioritaskan untuk mensejahterakan warga kota Balikpapan.
Tujuan adanya aturan itu juga untuk menekan angka pengangguran yang ada di kota Balikpapan," tandasnya. (ikn-01)