Kamis ,26/12/19, DPRD Kota Balikpapan Baru saja menyelesaikan rapat paripurna dalam agenda penetapan program pembentukan peraturan daerah Kota Balikpapan Tahun anggaran 2020. 

Anggota komisi 4 Budiono menyampaikan terkait menjelang akhir tahun bahwa seluruh anggota dewan menetapkan prolegda tahun 2020 ada 19 yang disepakati diantaranya ditetapkan 13 usulan eksekutif dan 6 usulan legislatif ,namun ada penurunan di tahun 2020 target prolegda nya dibanding tahun 2018-2019 lebih dari 40 target prolegdanya.

Ditahun 2020 ini menurut Budiono sangat menyetujui bahwa perda itu dikurangi karena untuk mempermudah infestor terkait dengan aturan dapat dicontohkan perda revisi THM karena dikota Balikpapan pajak hiburan sekitar 60% sudah jelas investor begitu terasa dan pastinya akan berfikir untuk mengembangkan bisnisnya di Balikpapan sementara dikota lain hanya sekitar 40% , Anggota Dewan akan merevisi prolegdanya ditahun 2020 salah satunya keluhan masyarakat terkait perda IMTN dan ini juga akan direvisi keluhan masyarakat agak ribet dan informasi yang diterima ada makelar makelar yang bermain terkait IMTN ini. Masih  Budiono ditahun  2020 hanya 19 raperda  baru prolegda yang sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat untuk aturan supaya bisa dipermuda yang tadinya dapat diselesaikan lewat 2 pintu maka akan djadikan 1 pintu maksudnya 2 aturan lama bisa dirubahatau dihapus dengan 1 aturan yang baru.

Maka dengan adanya aturan terkait dengan IMTN pastinya DPRD akan melakukan perubahan perda nya dengan tujuan masyarakat dapat mengakses kepengurusan surat surat nya lebih dipermudah dan tidak dihambat dengan waktu yang cukup lama prosesnya,tegas Budiono."