Kabarikn.com,Balikpapan-Perusahaan pengolah dan penyalur air bersih yang kini menjadi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (Perumda TMB) berasal dari PDAM Balikpapan berdiri berdasarkan peraturan daerah No 1 tahun 1976 setelah itu diperbarui dengan Peraturan Daerah No 3 Tahun 2008. Dan masuk ke program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan tahun 2016-2021
Dalam pelayanannya, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan mewujudkan visinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dengan memperhatikan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan.
Yang dibarengi misi, membangun komunikasi yang kuat dengan stakeholder termasuk pelanggan. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia secara terus menerus. Meningkatkan produktifitas dengan penerapan teknologi terkini. Mengelola perusahaan secara transparan, efesien dan efektif. Serta memperhatikan kesejahteraan karyawan.
Untuk strategi, Perumda Tirta Manuntung Balikpapan berupaya meningkatkan pelayan untuk mewujudkan pelayan prima. Meningkatkan profesionalisme pegawai. Tentunya dibawah naungan Walikota Balikpapan, dengan dibantu dewan pengawas, yakni Ketua Sayid MN Fadli, anggota Daud Pirade dan Handika. Dan 4 direksi, Direktur Utama Haidir Effendi, Direktur Umum Nour Hidayah, Direktur Teknik Arief Purnawarman, dan Direktur Air Limbah Anang Fadliansyah.
Kini telah menerapkan standar menajemen mutu dalam menjalankan roda perusahaan. Diantara ISO 17025 : 2017, ISO 9001 : 2015, ISO 9001 : 2015 (Sasnitasi). Sertifikat halal (LPPOM MUI), ISO 14001: 2015 (Manajemen Mutu Lingkungan), Ombudsman RI (predikat Standar Pelayan Publik), Sistem manajemen kesehatan keselamatan kerja/SMK3 (kategori Gold).
Demi menunjang pelayanan selain menerapkan sistem menajemen terpadu (SMT) juga melakukan inovasi dengan penerapan teknologi berupa Pemetaan Jaringan Perpipaan Digital (GIS), Billing System (aplikasi rekening air) pembayaran melalui Mitra Counter Payment Point Online Bank yang tersebar di beberapa titik daerah pelanggan. Simpeg (sistem Informasi Kepegawaian). Epanet (Aplikasi Perhitungan Hidrolika Jaringan Perpipaan. Alat baca meter berbasis android).
Dalam perkembangan Perumda TMB terus berupaya mengejar pertumbuhan pelanggan demi memenuhi cakupan pelayanan 100 persen. Dan terus berupaya menambah kapasitas produksi seiring lajunya pertumbuhan jumlah penduduk, seperti membangun instalasi pengelolaan air minum dan memperluas jaringan pipa distribusi.
Kendala yang dihadapi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan saat ini kekurangan air baku dan sumber air baku. Kapasitas air baku yang tidak stabil. Kondisi topografi 80 persen berbukit. Keterbatasan pasokan energi listrik yang alhamdulillah 2 tahun ini sudah teratasi. Keterbatasan utilitas umum perencanaan kota dan perizinan. Juga penyertaan modal menjadi kendala.
Untuk tarif, dimana salah satu prinsip penerapan tarif dasar berdasarkan Permendagri No 71 tahun 2016 tentang perhitungan dan penetapan tarif air minum PDAM . Tentunya salah satu prinsip penetapan tarif didasarkan pada prinsip keterjangkauan dan keadilan untuk memenuhi kebutuhan pokok air minum.
Saat ini Perumda TMB dalam pengelolan memiliki 9 instalasi pengelolaan air minum. Ada, IPAM Batu ampar kapasitas produksi 486 liter perdetik, yang tahun pembuatan 1994-2002. IPAM Manggar kapasitas produksi 40 liter perdetik tahun pembuatan 1981. IPAM Kampung Damai kapasitas produksi 427 liter perdetik tahun pembuatan 1992.
IPAM Gunung Sari Kapasitas produksi 135 liter perdetk tahun pembuatan 1994-2002. IPAM Teritip kapasitas produksi 50 liter perdetik tahun pembuatan 2017 dengan pengembanghan akan menjadi 200 liter perdetik. IPAM Prapatan kapasitas produksi 36 liter perdetik tahun pembuatan 2010. IPAM Gunung Tembak kapasitas produksi 9 liter perdetik.I PAM Kampung Baru kapasitas produksi 25 liter perdetik. Dan IPAM ZAMP Korpri kapasitas produksi 11 liter perdetik tahun pembuatan 2013.
Adapun sumber air baku Perumda TMB, 75 persen dari Waduk Manggar, 15 persen sumur dalam dan 10 persen Waduk Teritip.
Dalam penyesuain tarif, saat ini turut berpengaruh terhadap kinerja keuangan Perumda TMB. Dimana produksi air yang dijual ke pelanggan sudah full coast recorvery dan dapat menghasilkan laba sehingga kinerja Perumda TMB menunjukkan penilaian terbaik atau WTP Wajar Tanpa Pengecualian.
Perumda TMB turut berperan dalam peningkatan kesejahateraan masyarakat dalam menjalin hubungan dengan pelanggan dan masyarakat, diantarannya berkontribusi terhadap pelayanan IPAL (Instalasi Pengelohan Air Limbah), Program MBR sambungan rumah, pelestarian lingkungan Waduk Manggar dan penghijauan.
Ada juga reward pelanggan bagi yang bayar air tepat waktu. Temu komunitas PDAM atau Grup Sahabat Air. Bantuan tandon terhadap rumah ibadah didaerah atas. Bantuan pembuatan sumur di pemukiman pedalaman. Tirta Manuntung Go To School. Tirta Manuntung senam keliling kampung. Reward satgas air. Spesial first day berupa costumer service setiap bulan.
Pelatihan dasar kepramukaan untuk generasi muda dibawah naungan Gugus Depan Tirta.
Dalam mewujudkan pelayanan ramah, cepat dan berkualiatas Perumda Tirta Manuntung melaksanakan program tahunan yaitu survei kepuasan pelanggan sebagai acuan atau tolak ukur kinerja Tirta Manuntung dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Perumda Tirta Manuntung Balikpapan juga mengembangkan koor bisnis dibidang sanitasi berupa Instalasi pengelohan air limbah (IPAL) Marga Sari dan Instalasi Pengelolaan Lumpu Tinja (IPLT) Manggar. Dilakukan untuk mewujudkan lingkungan sehat dan masyarakat yang sejahtera. Sesuai visi yang telah ditetapkan. (*)
Sumber : Kasubag CS Perumda Tirta Manuntung , Suryo Hadi Prabowo