KabarIkn.com,Tana Toraja -Seorang wanita ditemukan gantung diri di pohon jambu, di depan rumah kos, Jalan Nusantara, Lingkungan To’kaluku, Kelurahan Bombongan, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, pada Rabu 4 November 2020 pagi. Gadis dibawah umur ini gantung diri menggunakan dasi sekolah.
Gadis belia ini diketahui berinisial FM, 17 tahun. Dia merupakan warga asal Lembang Kayu Osing, Kecamatan Rembon Tana Toraja. Dia tercatat sebagai siswi di salah satu SMA di Makale, ibukota Kabupaten Tana Toraja.
Kapolres Tana Toraja, AKBP Sarlly Sollu mengatakan, FM pertama kali ditemukan tergantung di pohon jambu oleh seorang warga bernama Lusiana Sikkali, 22 tahun, sekitar pukul 05.30 WITA pagi, saat hendak pergi ke pasar.
"Ada warga mau ke pasar, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba melihat ada orang di atas pohon. Karena penasaran, sehingga mendekat, ternyata orang gantung diri," kata Sarlly saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 4 November 2020.
Adanya informasi gantung diri ini, personel Polres Tana Toraja langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban. Saat olah Tempat Kejadian Perkara, gadis belia ini bunuh diri dengan menggunakan sehelai dasi SMA, yang dililitkan pada leher kemudian diikat di atas pohon jambu.
Sarlly menyebutkan, jika FM ini merupakan seorang pelajar. Dia tinggal dengan mengontrak kamar kos, tak jauh dari lokasi kejadian. Berdasarkan penyelidikan, siswi ini mengakhiri hidupnya karena depresi, ia mulai gantung diri di pohon jambu sejak semalam.
"Dia anak kos-kosan. Kemungkinan besar, ia mulai gantung diri sejak semalam. Berdasarkan pemeriksaan badan, tidak ada ditemukan luka kekerasan, hanya saja ada luka lebam bekas jeratan tali pada leher korban, dan terdapat cairan yang keluar dari kelamin korban," tambahnya.
Karena tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal, sehingga disimpulkan bahwa ia meninggal dunia murni gantung diri.
Hingga saat ini, mayat FM telah diserahkan ke rumah duka di Lembang Kayuosing, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja, untuk dimakamkan.
Penulis : Yohanis Battung
Editor : Tri
