[Valid RSS] KPU Balikpapan Gelar Pembukaan Kotak Suara Bersegel Pilkada Balikpapan 2020 - kabarikn

KPU Balikpapan Gelar Pembukaan Kotak Suara Bersegel Pilkada Balikpapan 2020

KabarIkn.com,Balikpapan - Sabtu ( 20/03/2021) , KPU Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Koordinasi dan Pembukaan Kotak Suara Bersegel Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Tahun 2020. 

Kegiatan kali ini  adalah menindaklanjuti perintah dari KPU RI , dimana KPU Kabupaten Kota diminta untuk melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dalam rangka mempersiapkan pemilu di tahun 2024. 

Ketua KPU Kota Balikpapan , Noor Thoha menyampaikan nanti kedepannya KPU tidak ada coklit dari rumah ke rumah karena setiap bulan KPU akan bekerjasama dengan disdukcapil dan seluruh stekholder untuk terus meng update seluruh data. 

" Kegiatan paling awal kita adalah membuka kotak , karena di dalam kotak tersebut ada pemilih pemilih yang datang ke TPS menggunakan hak pilihnya tapi tidak masuk ke dalam DPT," jelasnya. 

Di Kota Balikpapan sendiri ada kurang lebih 4000 orang yang tidak masuk dalam DPT tapi menggunakan hak pilihnya. Nanti KPU akan cek kebenarannya dan jika benar maka akan di update pada data . Setelah itu , setiap bulan KPU akan bekerjasama dengan Disdukcapil untuk mengupdate berapa orang yang meninggal ,  berapa pendatang yang masuk maupun pendatang yang keluar sehingga saat giliran Pemilu data KPU dapat mendekati valid. 

Noor Thoha menambahkan rencananya jika usulan KPU diminta selama 30 bulan sebelum Hari H tahapan pemilu 2024 sudah dimulai , maka pada bulan 9  tahapan sudah akan dimulai. 

Karena pada pemilu ada yang namanya Verifikasi Partai Politik , maka tahapan Pemilu jauh lebih banyak daripada tahapan Pilkada. 

" Jika tidak ada pemutakhiran data berkelanjutan pembukaan kotak hanya dilakukan jika ada gugatan dan gugatan tersebut alat buktinya ada di dalam kotak. Tetapi sekarang sidak di MK sudah selesai dan pemenangnya sudah di tetapkan , maka tinggal melakukan pemutakhiran data berkelanjutan sesuai surat dari KPU RI ," ujarnya. 

KPU juga diminta untuk melakukan riset terkait tentang upaya KPU memaksimalkan di tahun 2024 ini betul - betul pelaksanaan pemilu berdasarkan yang evaluasi dari peristiwa peristiwa pemilu yang sebelumnya . ( tri )