42 Orang Terjaring Razia Masker Di Batu Ampar.

KabarIkn.com,Balikpapan - Kecamatan Balikpapan Utara menggelar Razia masker sebagai tindak lanjut penerapan sanksi perwali no 23 tahun 2020. Kegiatan ini difokuskan di pertigaan Jalan Soekarno Hatta Km 4, Kelurahan Batu ampar, Kamis (3/9).

Hari ketiga penerapan sanksi Razia masker digencarkan dengan melibatkan Satpol PP, TNI Polri, Dishub, Lanal. Dalam razia masker gabungan kelima ini terjaring 42 pelanggar yang tidak menggunakan masker.

Sebagai catatan Kecamatan Balikpapan Utara dengan tingkat kasus Positif covid-19 tertinggi dan tingkat pelanggaran perwali no 23 tahun 2020 tertingi.

" Dilapangan kita temukan ada 42 orang terjaring pelanggaran dengan rincian 28 orang bayar denda, 2 bayar masker, 12 orang kerja sosial", ujar Camat Balikpapan Utara Fachrul Rozi.

Menurutnya, khusus untuk wilayah utara razia masker ini di fokuskan ke tempat keramaian. Menyisisr pengendara roda dua dan roda empat.

" Sebenarnya bukan sanksi yang kita harapan tapi kita memberikan kesadaran bagi mereka", harapnya seusai razia gabungan. 

Fachrul mengatakan, Tingkat pelanggaran dan kasus positif di wilayah ini memang tertinggi diantara lima kecamatan di balikpapan karena penduduk di wilayah ini juga cukup padat.

Ia nenambahkan itu razia dan sosialisasi terus digencarkan sebagai tindak lanjut saat ini agar masyarakat sadar terkait penggunaan masker. 

"Supaya mereka tahu penggunaan masker itu penting, baru kita menerapkan 4 M menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan", pungkasnya.

Sementara itu Lurah Batu Mapar Mardanus menegaskan sosialisasi terus menerus di gencarkan ini terbukti disaat razia masker penerapan perwali no 23 tahun 2020 masih banyak yang terjaring dan lakukan pelanggaran.

" Kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Balikpapan khusunya Kelurahan Batu Ampar Ayo bareng-bareng kita patuhi protokol kesehatan terutama gunakan masker pada saat di fasilitas fasilitas umum", harapnya.

Ia mengemukakan tanpa dukungan kalian semua mustahil kita akan bisa memerangi atau mengurangi bahkan menghilangkan covid 19 ini karena penularan sangat cepat.

"Mudah-mudahan dengan kerjasama secara tim masyarakat juga sadar dengan protokol kesehatannya sehingga penyebaran covid-19 bisa kita tekan", tutupnya. ( tn ) 

feed

Feed not found.