Balikpapan,kabarikn.com- SKK MIGAS - PT PERTAMINA HULU MAHAKAM (PHM) – Gerakan peduli hulu migas pada Program Pemerintah untuk Pencegahan Potensi Penyebaran Corona Virus Desease-19 (Covid-19) mulai meluas ke daerah operasi hulu migas. Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Sulistya Hastuti Wahyu mengatakan, selain untuk menjaga lingkungan kegiatan hulu migas, usaha ini merupakan bentuk kepedulian KKKS pada masyarakat di sekitar wilayah operasi khususnya, dan kepada bangsa Indonesia.
“Di tengah harga minyak yang sedang menurun tajam, industri hulu migas tetap ikut berpartisipasi mencegah potensi penyebaran Virus Covid-19. Semoga usaha ini membuahkan hasil. Penyebaran virus bisa dicegah, dan banyak nyawa bisa diselamatkan,” kata Sulistya di Jakarta, Sabtu (28/3).
Akhir-akhir ini harga minyak menurun di bawah angka US$ 30 per barel, jauh di bawah asumsi harga minyak yang digunakan pada saat penghitungan APBN 2020 yang ditetapkan sebesar US$ 63 per barel. Penurunan harga minyak tersebut membuat KKKS harus melakukan efisiensi yang cukup ketat, harga tetap dapat beroperasi.
Di Kota Balikpapan, SKK MIGAS - PT. PHM memberikan dukungan bantuan material berupa 20 kaca mata google, 20 pasang sepatu boot karet, 60 kotak sarung tangan latex, dan 20 buah safety helmet yang diserahkan kepada PMI Kota Balikpapan yang telah melakukan penyemprotan disinfectant untuk 1 Sekolah TK, 42 gedung sekolah SD, 18 gedung sekolah SMP, 1 Sekolah POLAIRUT (Kepolisian Air dan Udara) yang dijadwalkan dari tanggal 23 – 29 Maret 2020.
Upaya yang telah dilakukan oleh PHM juga mendapat apresiasi dari Kepala SKK Migas Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Syaifudin. Apa yang telah dilakukan oleh PHM adalah bukti kegiatan hulu migas tidak tinggal diam melihat situasi Virus Covid -19 di daerah.
Ditambahkannya bahwa beberapa KKKS lain juga telah memberikan dukungan serupa kepada para pemangku kepentingan khususnya wilayah operasi. Kontribusi dilakukan baik melalui perusahaan, juga donasi pribadi pekerja yg dilakukan secara sukarela.
“Terima kasih khususnya kepada PHM. Semoga yang dilakukan oleh PHM serta KKKS lainnya dapat turut menanggulangi penyebaran Virus Covid-19 agar wabah ini segera berakhir dan segala aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali” ucap Syaifudin.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan yang telah dilakukan pada tanggal 23 Maret 2020 dan sempat dihadiri oleh Walikota Balikpapan (danang)